Memiliki siklus istirahat tidur yang teratur dan cukup dipercaya dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh dan mental seseorang. Beberapa di antaranya bahkan dapat langsung dirasakan oleh kita saat berkegiatan sehari-hari.
Sebaliknya, jika kita memiliki pola tidur yang berantakan dan tidak cukup, maka akan merasakan sesuatu hal buruk seperti merasa lemas, mudah lelah dan lain sebagainya. Untuk itu, perlu untuk kita mengetahui apa saja manfaat dari tidur yang cukup.
1. Tidur yang Cukup Dapat Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Istirahat tidur yang cukup bisa memengaruhi reaksi tubuh terhadap insulin, yaitu hormon yang mengontrol tingkat glukosa atau gula darah. Dengan begitu, kadar gula darah yang ada dalam tubuh kita akan tetap berada dalam batas normal. Sehingga dapat menghindari untuk terserang diabetes.
Sebaliknya, waktu istirahat tidur yang kurang dapat meningkatkan risiko terserang penyakit ginjal, jantung, stroke, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, hormon stres naik, dan diabetes.
2. Istirahat Cukup Membantu Pertumbuhan dan Perbaikan Sel-sel dan Jaringan Tubuh
Pada saat masa pertumbuhan, memiliki waktu istirahat tidur yang cukup adalah satu kewajiban. Ketika sedang terlelap, tubuh diketahui mengeluarkan hormon yang mendukung pertumbuhan normal pada anak-anak dan remaja. Selain itu, hormon tersebut juga membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan, serta meningkatkan massa otot pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
3. Lakukan Diet dan Hindari Obesitas Dengan Tidur Cukup
Selain mempengaruhi pertumbuhan, kurangnya waktu istirahat tidur ternyata juga bisa meningkatkan risiko obesitas pada remaja dan kelompok usia lainnya. Di saat tidur, tubuh akan memroses dan menyimpan karbohidrat. Dengan waktu yang cukup hormon yang membuat kita merasa lapar (ghrelin) atau kenyang (leptin) tetap seimbang. Sebaliknya, jika waktu tidur kurang, hormon ghrelin akan naik sedangkan hormon leptin akan turun. Akibatnya, perut akan merasa terus kelaparan dan membuat berat badan ikut naik.
4. Menjaga Produktivitas di Siang Hari Dengan Tidur yang Berkualitas
Tidak dapat disanggah lagi bahwa tidur paling berkualitas adalah saat di malam hari. Sementara waktu yang paling produktif adalah di siang hari.
Orang dengan kualitas dan kuantitas tidur yang kurang cenderung menjadi tidak terlalu produktif, baik di sekolah atau tempat kerja. Otak yang kekurang waktu istirahat akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas, sulit untuk berkreasi, dan memiliki tingkat kesalahan yang lebih tinggi.
5. Istirahat yang Cukup Dapat Menjamin Kehidupan Sex Seseorang
Kadar testosteron pada pria, yang mana itu adalah elemen utama dalam kehidupan sex ternyata dipengaruhi juga oleh pola tidur yang baik.
Selain itu, rasa lemas yang dipengaruhi oleh kurangnya istirahat juga akan membuat waktu bercinta menjadi berantakan.
6. Istirahat Cukup Dapat Memelihara Ingatan Agar Tidak Cepat Pikun
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa ketika tidur, otak manusia akan memproses, memperkuat, dan menggabungkan ingatan yang terjadi sepanjang hari. Jika kurang tidur, ingatan-ingatan tersebut tidak bisa disimpan dengan benar dalam otak dan bisa hilang.
Berapa Waktu Tidur Ideal Untuk Kita, Sehingga Bisa Dikatakan Cukup?
Untuk orang dewasa disarankan untuk tidur sebanyak 7-9 jam sehari, remaja 14-17 tahun 8-10 jam/hari, anak usia 6-13 tahun 9-11 jam/hari, dan balita usia 3-5 tahun 10-13 jam/hari.
Selain itu, biarkanlah anak usia 2 tahun tidur malam 11-12 jam dengan tambahan tidur siang 1-2 jam, bayi 12 bulan tidur malam 10 jam disertai tidur siang 4 jam, dan bayi yang baru lahir tidur 14-17 jam sehari.
Penulis : Noval Irmawan
Gambar : theladders(dot)com
Posting Komentar