Bank Indonesia (BI) telah memastikan bahwa QR Code yang digunakan di Indonesia mengadopsi standar internasional yaitu EMVCo. Dengan demikian, QR code Indonesia diharapkan bisa diterima untuk transaksi internasional.
“Kami sudah ngobrol dengan pihak luar mengenai standardisasi QR Code internasional melalui EMVCo standar ini,” kata Onny Widjanarko, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Jumat (14/12/2018).
Sebelumnya perusahaan switching seperti Visa Indonesia seakan tak mau kalah dengan beberapa bank dan lembaga keuangan. Dimana mereka telah lebih dulu mengembangkan produk quick response (QR) code.
Baca juga: Cara BackUp Data Google Authenticator Lengkap dan Mudah
Dalam hal ini Visa Indonesia mengklaim sudah mengembangkan teknologi QR code dengan standar internasional yaitu EMVCo.
Terkait dengan bisnis QR code di Indonesia, perusahaan switching global ini telah menggandeng Bank BNI.
"Kami telah menggandeng BNI terkait dengan implementasi teknologi QR code," kata Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Rabu (12/12/2018).
Layanan hasil kerjasama Visa dan BNI ini menyediakan teknologi QR code dengan sumber dana yang bisa berasal dari kartu debit dan kartu kredit.
Adapun tahun 2019 mendatang, Bank Indonesia berencana meluncurkan standar nasional untuk teknologi QR code. Standard nasional QR code, menurut Riko, diharapkan bisa disesuaikan dengan standard internasional yang selama ini sudah ada yaitu EMVCo.
Jika BI nanti merilis standar teknologi dengan mengadopsi standar internasional, diharapkan transaksi QR code tidak hanya bisa dilakukan di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
Baca juga: Ammana Fintek Syariah distributes Rp 3 billion
| Penulis: Ina Editor : Noval Irmawan | via : kontan(dot)co(dot)id Image : globalexpandia(dot)com |
Posting Komentar