Penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua diketahui dipimpin oleh Egianus Kagoya. Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam siaran pers, Selasa (4/12/2018).
"Dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya," kata Kamal.
Kelompok tersebut ditengarai masih terikat dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ini terlihat dari kejadian awal tragedi penembakan terhadap 31 pekerja trans Papua. Pada saat itu KKB Papua sedang merayakan peringatan Hari OPM/TPN pada 1 Desember 2018.
Baca juga: KKB Papua Adalah Organisasi Papua Merdeka (OPM)
"Informasi yang kita terima di saat KKB merayakan peringatan Hari OPM/TPN pada 1 Desember 2018, salah satu dari pekerja mengambil foto. Hal itu kemudian diketahui oleh kelompok KKB. Membuat mereka marah dan mencari orang yang mengambil foto hingga berimbas kepada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan," kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Piter Reba sebagaimana dihimpun dari detikcom, Selasa (4/12/2018).
Sementara itu, Pos TNI di Distrik Mbuma juga turut menjadi sasaran kemarahan KKB Papua. Berdasarkan informasi dari 4 orang yang berhasil kabur, saat ini Pos TNI tersebut telah hancur diserang. TNI-Polri kemudian mengerahkan 153 personel ke Kabupaten Nduga, Distrik Yigi, untuk mengejar para pelaku penembakan.
"Dari keempat orang tersebut didapatkan keterangan bahwa Pos TNI yang berada di Distrik Mbuma telah hancur diserang. Personel gabungan TNI-Polri sebanyak 153 orang telah sampai di Distrik Mbuma, yang merupakan distrik terdekat dengan TKP, di Distrik Yigi," lanjut Kamal.
| Penulis: Noval Irmawan Editor : Noval Irmawan | Image : tribunnews.com |
Posting Komentar