Rupiah Menguat Atas Dollar, Sekarang di Level Rp. 14.590,-

Rupiah Menguat Atas Dollar, Sekarang di Level Rp. 14.590,-

Penutupan perdagangan hari ini, Rabu (7/11/2018) kurs rupiah menguat atas dollar AS. Penguatan ini dapat dilihat dari pergerakan terakhir di pasar spot. Diketahui rupiah menguat di angka 1,45%, ini menjadikan rupiah berada di nilai Rp 14.590 per dollar AS. Sementara untuk kurs tengah rupiah yang ada di Bank Indonesia, rupiah menguat sebesar 0,85%, yaitu di angka Rp 14.761 per dollar AS.

Perlu diketahui, bahwa menurut pengamat ekonomi, ada beberapa faktor yang menjadikan rupiah menguat atas dollar. Faktor-faktor ini bisa menjadi dasar untuk bisa mengetahui pergerakan nilai rupiah selanjutnya, apakah akan terus menguat, atau kah mungkin akan melemah kembali.

Faktor-Faktor Rupiah Menguat Atas Dollar

Berdasarkan hasil amatan David Sumual, seorang ekonom dari Bank Central Asia (BCA), Ia mengungkapkan bahwa penguatan rupiah atas dollar tak lepas dari gejolak politik di negeri paman sam, Amerika Serikat. David menilai penantian para investor terhadap hasil pemilu sela di AS mulai tercerahkan. Hal ini dikarenakan ada indikasi bahwa partai Demokrat--yang notabene adalah oposisi dari Donald Trump--akan menguasai Kongres berdasarkan hasil pemilu tersebut.

Menurut David, jika partai Demokrat benar-benar bisa menguasai pemilu sela AS, maka akan menjadi kabar yang positif bagi negara-negara emerging market. Sebab, Donald Trump yang berasal dari partai Republik kerap melakukan kebijakan proteksionisme yang kurang menguntungkan bagi negara berkembang.

Di sisi lain, kondisi ekonomi Indonesia yang positif juga menjadi faktor penentu menguatnya rupiah atas dollar AS. Menurut data-data ekonomi dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III melebihi konsensus analis sebesar 5,17% year on year (yoy).

Dalam hal ini, David juga mengungkapkan bahwa penguatan rupiah masih akan terus berpotensi positif untuk perdagangan keesokan harinya, Kamis, (8/11/2018). David memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.500—Rp 14.600 per dollar AS.

Namun, David juga tetap mewanti-wanti bahwa penguatan rupiah juga sangat bergantung pada hasil pemilu sela AS. Apakah partai Demokrat akan benar-benar mendominasi, atau kah partai Republik bisa tetap mempertahkan posisinya.
Author : Noval Irmawan Image : okezone.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama