Ojek Online Bangkalan Tuntut Prabowo Minta Maaf
Puluhan ojek online Kabupaten Bangkalan yang tergabung dalam Koalisi Ojek Online Regional Bangkalan (Kojor) melakukan unjuk rasa menuntut Capres Prabowo Subianto minta maaf atas perkataannya.
Para ojol ini mengkritik pernyataan Prabowo terkait pekerjaan ojek. Mereka berorasi di depan kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) setempat. Korlap Aksi Kojor Efendi menyampaikan agar Prabowo senantiasa berhati-hati dalam menyampaikan pidato.
Baca juga: Jokowi: Rugi Jika Mengorbankan Kerukunan Gara-Gara Pemilu
"Sebagai calon pemimpin, harus banyak belajar etika berbicara. Berhati-hati dalam menyampaikan pidato agar tidak menyinggung rakyat kecil," kata Efendi, Sabtu (24/11/2018).
Tak hanya itu, mereka juga mereka juga membawa sejumlah poster yang bertuliskan 'Wo... Ayo Ngopi Tak Ajarin Ngomong' dan 'Prabowo Harus Minta Maaf Kepada Kami'.
Dalam tuntutannya, Ojol yang berunjuk rasa ini meminta Prabowo meminta maaf kepada pekerja ojek, baik ojek pangkalan maupun ojek online.
"Kami meminta beliau meminta maaf kepada seluruh pekerja ojek," tegas Efendi.
Seperti diberitakan dari tempat aksi, unjuk rasa ini berjalan tertib dengan pengamanan dari jajaran Polres Bangkalan. Polisi mengawal para pengunjuk rasa yang melakukan konvoi dari Alun-alun Bangkalan menuju kantor Bawaslu Kabupaten Bangkalan.
Aksi ojol ini pun berjalan sampai dengan pukul 13.00 WIB dengan pengawalan sekitar 80 personil kepolisian.
Baca juga: Cawapres Sandiaga Uno Deklarasikan Partai Emak-Emak
| Penulis : Noval Irmawan Editor : Noval Irmawan | Image : detik.com |
Posting Komentar