Bareskrim Polri: Admin Instagram "Suara Rakyat 23" Bikin Meme Jokowi PKI


Bareskrim Polri: Admin Instagram "Suara Rakyat 23" Bikin Meme Jokowi PKI
Seseorang berinisial JD merupakan admin akun instagram "Suara Rakyat 23" yang sempat getol mengunggah isu fitnah, terutama tentang Jokowi adalah PKI. Hal itu diketahui sejak Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri berhasil menangkapnya.

Kasubdit I Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes (Pol) Dani Kustoni mengatakan dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Cideng, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018), bahwa JD dapat dikategorikan sebagai produsen hoaks. JD beroperasi dengan nama samaran SR23 dan mengendalikan beberapa akun Instagram "Suara Rakyat 23".

Baca juga: Jokowi: Rugi Jika Mengorbankan Kerukunan Gara-Gara Pemilu

Dalam kasus ini penyidik menemukan 843 meme yang dibuat sendiri oleh JD dari total 1.186 unggahan. Meme yang dibuat oleh JD ditandai dengan dibubuhkan tanda "SR23" sebagai tanda pengenalnya.

"Ada 843 file, baik foto-foto terutama yang pake stempel SR23, itu dia melakukan editing sendiri, membuat meme, gambar-gambar, dan sebagainya itu sendiri," kata Dani.

Dalam aksinya membuat meme berisi konten fitnah dan ujaran kebencian, JD menggunakan software Adobe Photoshop dan template untuk menyunting gambar. Selain itu, di akun instagram "Suara Rakyat 23" tersebut JD juga mengunggah konten berisi pornografi, berita bohong, ujaran kebencian berbasis suku, agama, ras, dan golongan (SARA), serta foto atau meme. Dimana salah satu meme yang diunggahnya menyebutkan Presiden RI Joko Widodo adalah anggota PKI.

Baca juga: Cawapres Sandiaga Uno Deklarasikan Partai Emak-Emak

Seperti diketahui, JD telah mengunggah konten-konten tersebut sejak akhir tahun 2016. Sampai akhirnya Ia ditangkap di daerah Lueng Bata, Banda Aceh, pada 15 Oktober 2018 lalu.

Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti seperti kartu identitas JD, satu unit laptop, dua buah telepon genggam, 24 buah kartu SIM Telkomsel, empat buah kartu SIM Axis, dan tiga buah kartu SIM XL. Selain itu, penyidik juga mengambil alih lima akun e-mail, dua akun Instagram, satu akun Facebook, dan dua akun Twitter.

Baca juga: Isu Ekonomi Kembali Digoreng, Titiek Soeharto: 50rb Dapet Apa?
Penulis : Noval Irmawan
Editor : Noval Irmawan
Image : kompas.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama