10 Ramalan Tentang Mata Uang Kripto di Masa Depan

Bitcoin News - Kemunculan Bitcoin sebagai satu pelopor mata uang virtual atau mata uang kripto menjadi begitu menghebohkan dunia ekonomi. Apalagi ketika melihat perkembangan nilainya, yang saat ini telah menembus angka > $10.000 atau setara dengan Rp. 135.000.000,- per kepingnya (kurs Rp. 13.500/ $1 US).

Bitcoin atau juga mata uang kripto lainnya seperti Ethereum, Litecoin, Waves, dan lainnya memang di berbagai sisi telah membuktikan bahwa keberadaannya telah memecahkan berbagai masalah yang ada dalam kehidupan ekonomi manusia. Seperti penggunaan kertas sebagai bentuk nyata uang, pemalsuan, serta ketergantungan uang-uang tersebut kepada pemilik modal besar atau pemilik kebijakan di suatu negara dan bahkan dunia.

Dengan terus naiknya jumlah peminat kata uang kripto ini, maka seperti yang kita lihat sekarang bahwa nilainya juga terus ikut naik ke atas awan. Dalam hal ini salah seorang investor teknologi dan juga pemain saham, James Altucher, mengungkapkan pandangan serta ramalannya terhadap Bitcoin dan mata uang kripto lainnya di masa yang akan datang.

Seperti dirangkum dari CNBC, Altucher menyampaikan bahwa masyarakat telah membuat perubahan besar pada mata uangnya, tercatat beberapa kali dalam sejarah. Misalnya emas yang telah menggantikan barter sebagai mata uang transaksional. Dimana uang kertas digantikan oleh emas sebagai penyimpan nilai. Dan saat ini Bitcoin beserta mata uang kripto lainnya sudah dan akan menggantikan uang kertas sebagai mata uang transaksional di seluruh dunia.

Altucher sendiri memiliki Bitcoin, Ethereum, Litecoin, Zcash dan Filecoin. Dan meujuk pada ketidakseimbangan pasokan permintaan, Altucher memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai $1.000.000 per koin.

"Ada 200 miliar (mata uang) kripto di luar sana dan permintaan uang lebih dari $200 triliun - itulah jumlah mata uang kertas dan emas batangan di dunia," katanya.

Di lain sisi, Altucher yang merupakan pendiri sekaligus penerbit Choose Yourself Financial, sebuah perusahaan publikasi keuangan berbasis langganan memperingatkan bahwa 98% mata uang kripto yang beredar adalah scam (penipuan). Tapi tentu saja Bitcoin dan beberapa mata uang kripto lainnya tetap dapat dipercaya.

"Ini adalah pergeseran tektonik uang dan kekayaan terbesar yang akan kita lihat di masa hidup kita," Ungkap Altucher kepada CNBC.

Baca juga: OJK Akan Buat Aturan Bitcoin di Indonesia

Adapun 10 ramalannya tentang mata uang kripto di masa depan adalah sebagai berikut:

10 Ramalan Tentang Mata Uang Kripto di Masa Depan

1. Setidaknya satu mata uang negara kemungkinan akan hilang dalam waktu dekat - kemungkinan Argentina atau Venezuela. Hal ini akan menyebabkan adopsi Bitcoin secara massal di antara populasi tersebut. Pada gilirannya akan menyebabkan nilai Bitcoin meningkat sampai lebih dari $50.000 ketika hal tersebut terjadi.

2. Akan ada banyak Bank mainstream menerima Bitcoin, dan akan mulai menawarkan akses penyimpanan dan berbagai perangkat lunak. Mereka juga akan menciptakan turunan mata uang kripto - seperti yang akan dilakukan CME.

3. Meski optimis, akan ada pemusnahan besar-besaran, dimana 95% koin alternatif yang ada akan hilang - seperti dot-com bust. Sementara itu koin yang masih bertahan nilainya akan naik satu 1000 kali. Ini akan terjadi dalam waktu empat hingga enam bulan ke depan.

4. Pemerintah Amerika Sserikat secara diam-diam akan mulai mengumpulkan salah satu kripto yang lebih kecil untuk memudahkan transaksi area abu-abu dengan negara lain. Ini sudah mulai terjadi tapi benar-benar akan mulai meningkat pada tahun 2018.

5. China akan melakukan investasi besar-besaran dalam kripto-kripto yang lain, tapi mungkin tidak menggunakan Bitcoin. China ingin memiliki mata uang kripto yang kompetitif dengan Bitcoin, namun berada di bawah kendali terpusatnya. Ini secara umum akan memberikan legitimasi untuk semua mata uang kripto.

6. Salah satu masalah besar yang ada pada mata uang kripto yang paling serius saat ini adalah ketidakstabilannya. Setidaknya satu - basecoin - kemungkinan akan terkikis secara dramatis pada tahun 2018.

7. Lebih banyak perusahaan akan membayar freelancer dengan mata uang kripto, yang akan menyebabkan seruan untuk reformasi pajak. Perlu ada pajak penjualan regresif yang lebih besar, yang pada akhirnya akan memerlukan pemotongan dari pemerintah dan pada akhirnya mengurangi kekuasaan bagi pemerintah nasional. Ini adalah prediksi jangka panjang.

8. Dengan cara yang sama seperti halnya internet dapat mengubah monopoli industri telepon, kripto juga akan mengubah monopoli uang yang didukung pemerintah.

9. Sebuah organisasi pemerintah baru akan dibuat untuk menganalisis peraturan tentang mata uang kripto. Dan ini akan menyebabkan kenaikan besar pada Bitcoin dan koin yang memberikan utilitas aktual.

10. Ribuan perusahaan kripto akan dibuat dan go public, namun hanya sedikit yang akan sukses besar.

Baca juga: Harga Bitcoin Tembus Rp. 123 Juta, Rekor Baru Terpecahkan

Penulis: Noval Irmawan
Editor: Portal Soho