Korea Selatan Terdepan Dalam Pengembangan 5G, Indonesia Paling Buncit

Korea Selatan Masih Jadi yang Terdepan Dalam Pengembangan 5G, Indonesia Paling Buncit

Pengembangan teknologi jaringan 5G masih terus dilakukan hingga saat ini, termasuk dalam hal penyediaan infrastrukturnya. Berdasarkan data yang dirilis oleh Omdia baru-baru ini, Korea Selatan menjadi negara terdepan dalam hal penyediaan jaringan. Bahkan, ekosistem dari jaringan masa depan ini pun sudah mulai berkembang dengan baik.

Sedikitnya ada 5 aspek utama yang dijadikan acuan dalam menghitung kemajuan sebuah negara mengembangkan 5G. Mulai dari spektrum, peluncuran (publik), cakupan wilayah, keikutsertaan, dan ekosistem. Dari kelima aspek tersebut, negeri ginseng cukup jauh meninggalkan negara-negara lain, termasuk Amerika dan Cina.

Daftar Negara Dengan Kemajuan Pengembangan Jaringan 5G Terdepan

Korea Selatan saat ini memimpin dalam adopsi perangkat 5G dengan total 5,88 juta device yang telah berada di genggaman masyarakat. Namun, itu masih terbilang kecil, karena itu sama dengan sekitar 10% saja dari total device yang beredar di negara tersebut.

Sementara itu, negara lain yang juga cukup agresif dalam pengembangan 5G adalah Swiss. Saat ini Swiss telah menyediakan cakupan jaringan 5G ke sebanyak 353 kota di negara tersebut, yang itu artinya mencapai 90% wilayah terkoneksi jaringan 5G.

Negara Eropa lainnya, yakni Inggris berada di urutan kedua di benua biru itu. Diketahui Pemerintah Inggris berinvestasi banyak melalui Gigabit. Mereka menyediakan paket konektivitas digital senilai 1,1 miliar poundsterling, termasuk 400 juta poundsterling untuk pembangunan infrastruktur.

Stephen Myers, Analis Utama di Omdia, mengungkapkan bahwa meskipun regulator di berbagai negara terhambat oleh pandemi, namun pengembangan jaringan 5G masih terus berjalan ke depan.

Author : Noval Irmawan
Image : spectrum(dot)org

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama