Xiaomi telah menerbitkan laporan keuangan perusahaannya untuk kuartal pertama tahun 2020. Nilai pendapatannya tertulis naik walaupun pasar sedang lesu karena wabah covid-19.
Total pendapatan naik 13,6% YoY menjadi 49,7 miliar yuan. Kenaikan ini lebih tinggi angkanya ketimbang yang diproyeksikan sebelumnya. Laba kotor perusahaan juga meningkat signifikan, naik 44,9% menjadi 7,56 miliar yuan.
Sumbangsih Terbesar Dari Penjualan Smartphone
Berdasarkan rilis yang diterima, 60% pendapatan Xiaomi berasal dari penjualan smartphone. Menyumbang sebanyak 30,3 miliar yuan, naik 12,3% YoY. Ini karena perusahaan berhasil menjual smartphone sebanyak 29,2 juta unit di seluruh dunia.
Angka tersebut menjadikan Xiaomi bercokol di posisi ke-4 pabrikan smartphone yang memiliki pangsa pasar terbesar di seluruh dunia. Xiaomi menguasai ceruk sebesar 11,1%.
Keberhasilan Xiaomi ini disebut salah satunya karena kesuksesan menggunakan strategi merek gandanya. Penjualan Mi 10 dan Mi 10 Pro mencapai lebih dari satu juta unit pada periode Februari-Maret. Sementara saudara kandungnya, Redmi Note 8 adalah salah satu smartphone terlaris pada Q1 2020.
Peningkatan harga jual naik rata-rata 7,2% dibanding tahun lalu. Ini menunjukan bahwa smartphone premium mereka telah diterima dengan baik oleh pasar. Pihak perusahaan mengungkapkan bahwa model 5G mereka telah mencapai tingkat penetrasi 25,6% di Cina.
Baca juga : Spesifikasi Lengkap Redmi Note 8 Pro
Penulis : Noval Irmawan
Gambar : gizmochina(dot)com
Posting Komentar