Berita Bitcoin - Baru-baru ini Forbes telah merilis daftar nama-nama 10 orang terkaya di dunia berket kepemilikan asetnya di mata uang kripto seperti Bitcoin dan lain-lain. Seperti diketahui bahwa kemunculan Bitcoin sebagai mata uang digital sempat sangat heboh pada akhir tahun 2017 kemarin. Dan sampai saat ini, mulai banyak pihak yang tertarik dan memberikan perhatian terhadapnya.
Adapun beberapa orang yang telah sukses memanfaatkan popularitas mata uang kripto untuk meraup keuntungan, saat ini mereka telah menjadi milyader dunia. Siapa saja?
1. Michael Novogratz
 |
| Michael Novogratz (dok: www.cnbc.com) |
Michael Novogratz adalah seseorang yang telah bergelut dengan mata uang kripto cukup lama. Diketahui bahwa ia mulai bermain dengan mata uang kripto sejak tahun 2013. Pria yang menjabat sebagai CEO Galaxy Digital ini memiliki aset kekayaan pada mata uang kripto pada kisaran USD 700 juta (Rp 9,5 triliun) hingga USD 1 miliar (Rp 13,6 triliun).
2. Brock Pierce
 |
| Brock Pierce (dok: http://bitcoinist.com/) |
Yang kedua ada Brock Pierce. Pria yang sempat menjadi aktor di masa kecilnya kini menjadi chairman di Bitcoin Foundation, dengan aset di mata uang kripto berada di antara USD 700 juta (Rp 9,5 triliun) - USD 1 miliar (Rp 13,6 triliun).
3. Anthony Di Iorio
 |
| Anthony Di Iorio (dok: www.the-blockchain.com) |
Ia adalah Co-founder dari salah satu mata uang kripto terpopuler di dunia, yaitu Ethereum. Berkat banyak adopsi platform Ethereum oleh banyak
start-up, Anthony kini memiliki aset kekayaan di mata uang kripto pada kisaran USD 750 juta (Rp 10,2 triliun) hingga USD 1 miliar (Rp 13,6 triliun).
4. Matthew Roszak
 |
| Matthew Roszak (dok: www.forbes.com) |
Orang yang mengaku memberikan Richard Branson dan Bill Clinton Bitcoin pertama mereka ini bernama Matthew Roszak. Matthew Roszak saat ini telah memiliki aset di mata uang kripto pada kisaran USD 900 juta (Rp 12,2 triliun) hingga USD 1 miliar (Rp (Rp 13,6 triliun). Semuanya Ia dapatkan berkat Matthew Roszak telah mempelajari Bitcoin sejak tahun 2011.
5. Brian Armstrong
 |
| Brian Armstrong (dok: www.bitsonline.com) |
Pria berusia 35 tahun ini merupakan founder sekaligus CEO dari Coinbase, dengan jumlah kekayaan di mata uang kripto berada di kisaran USD 900 juta (Rp 12,2 triliun) hingga USD 1 miliar (Rp 13,6 triliun).
6. Matthew Mellon
 |
| Matthew Mellon (dok: pagesix.com) |
Ia sempat ditentang oleh keluarganya saat hendak bermain cryptocureency. Kini, Mellon justru mendulang USD 900 juta (Rp 12,2 triliun) hingga USD 1 miliar (Rp 13,6 triliun) dari sejumlah mata uang digital.
7. Cameron dan Tyler Winklevoss
 |
| Cameron dan Tyler Winklevoss (dok: hypebeast.com) |
Duo kembar ini secara konsisten menahan Bitcoin yang mereka beli sejak 2012. Hasilnya? aset cryptocurrency senilai USD 900 juta (Rp 12,2 triliun) hingga USD 1,1 miliar (Rp 14,9 triliun).
8. Changpeng Zhao
 |
| Changpeng Zhao (dok: http://stocksmasters.com) |
Dikenal sebagai CZ, ia merupakan CEO dari Binance, platform pertukaran cryptocurrency terbesar di dunia. Kekayaannya di mata uang virtual berada di kisaran USD 1,1 miliar (Rp 14,9 triliun) hingga USD 2 miliar (Rp 27,2 triliun).
9. Joseph Lubin
 |
| Joseph Lubin (dok: www.xconomy.com) |
Satu lagi co-founder Ethereum masuk daftar. Ia merupakan pendiri dari ConsenSys, perusahaan di bidang blockchain. Kekayaannya di cryptocurrency sekitar USD 1 miliar (Rp 13,6 triliun) hingga USD 5 miliar (Rp 68 triliun).
10. Chris Larsen
 |
| Chris Larsen (dok: www.express.co.uk) |
Co-founder dari Ripple, sekaligus pemilik 5,2 miliar dari cryptocurrency tersebut. Jumlah aset yang dimilikinya dalam bentuk mata uang digital berada di kisaran USD 7,5 miliar (Rp 102 triliun) hingga USD 8 miliar (Rp 108,9 triliun).
Baca juga:
3 Petinggi Ripple Menjadi Kaya Raya Berkat Kenaikan HarganyaItulah 10 orang terkaya di dunia yang mereka dapatkan berkat mata uang kripto. Namun perlu diketahui bahwa apa yang mereka lakukan bukanlah sebuah penipuan yang seringkali menjadi anggapan orang awam. Yang mereka lakukan adalah melakukan inovasi dan bekerja keras untuk menjadikan mimpinya kenyataan.
Penulis: Noval
Editor: Asrinur
Posting Komentar