Bisa Raup Puluhan Juta per Bulan, Mereka Hanya Seniman Instagram - Selain untuk membagikan momen sehari-hari. Instagram juga seringkali digunakan untuk keperluan promosi produk dari sebuah bisnis. Selain itu, ada juga yang menggunakan Instagram sebagai galeri virtual. Mereka adalah para seniman atau content creator.
Dengan instagram, karya-karya para seniman atau content creator bisa dikenal lebih banyak orang. Bahkan bukan cuma di dalam negeri saja, melainkan sampai ke seluruh dunia. Tak jarang apa yang mereka bagikan membuahkan tawaran kerja. Sebagai contoh salah satunya ada 'Romo Jack' yang dikenal melalui akun Instagram @ponypork . Ia mulai populer sejak tahun 2015 lalu.
Romo Jack selalu membuat karya yang memiliki ciri khas sendiri, yakni berupa foto tematik sesuai hobi atau aktivitas tertentu. Dan tentu saja disertai juga dengan obyek tangannya yang ber-tattoo. Pengambilan foto oleh Romo Jack sering kali dari sisi atas, ini membuat keseluruhan properti foto secara aerial dapat terlihat semua.
Berkat keunikan dan konsistensinya itu di Instagram, Romo Jack sering diajak bekerja sama membuat proyek visual. Kliennya berasal dari berbagai negara di dunia, seperti London, Rusia, Islandia, dan bahkan Amerika Serikat.
Romo Jack mengungkapkan rata-rata proyek yang datang dari Instagram bisa menghasilkan Rp 50 juta per bulan. Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri acara #DiscoverYourStory di Ciputra Artpreneur, Jakarta seperti Portal Soho kutip dari KompasTekno Rabu (26/7/2017).
Lewat Instagram, Romo Jack pun merasa karyanya lebih diapresiasi. Ia menganggap Instagram seperti platform portofolio online dan menjadi titik pertemuan yang luas dengan berbagai kesempatan dan peluang.
Untuk satu konten serius yang dihasilkan di Instagram, Romo Jack membutuhkan waktu sekitar lima hari. Ia memulai dari memikirkan idenya, kemudian mengumpulkan properti, menjepret, dan mengedit hingga hasilnya dapat terlihat maksimal.
Ia menyampaikan bahwa dalam proses tersebut yang paling lama adalah mendapatkan properti konten. "Kadang ada barang-barang yang sulit didapat, harus beli online dan tunggu berhari-hari,” ujar Romo Jack.
Konsistensi Adalah Kunci Kesuksesan
Selain Romo Jack, ada juga ilustrator Mikhaela Cherry (@mikhaelacherry). Ia juga merasakan manfaat Instagram yang tak cuma digunakan untuk mengekspresikan diri, tapi juga sebagai wahana berkarya dan menghasilkan uang.Akun Instagram Mikhaela terdaftar sejak tahun 2012, namun Ia baru aktif sekitar tahun 2013. Namun konten ilustrasi yang dibuatnya sendiri baru ditekuni serius da Ia unggah pada 2015 lalu.
Sekarang, setiap bulannya, Mikhaela bisa meraup penghasilan rata-rata Rp 10 juta hingga Rp 15 juta. Uang tersebut didapatkannya dari tawaran-tawaran kerja di Instagram.
“Paling banyak yang minta desain tattoo dari Amerika Serikat dan Bali. Kalau mural paling kencang dari Jakarta,” ujar Mikhaela saat ditemui dalam kesempatan yang sama dengan Romo Jack.
Strategi Mikhaela dikatakan sama dengan yang dilakukan Romo Jack. Agar karya-karyanya dilirik di Instagram adalah kunci utamanya konsistensi. Ia mengaku baru pada sebulan terakhir ini disambangi puluhan ribu followers.
“Gara-gara aku di-feature sama Instagram lewat hashtag #hellomynameis. Mereka cari 25 orang kreatif di bawah 25 tahun. Followers aku dari 4.000-an naik jadi 15.000 dalam waktu semalam” Mikhaela bercerita.
Ia sadar banyak ilustrator-ilustrator lokal yang memiliki bakat dan mungkin saja melebihi dirinya. Namun, menurutnya mereka mungkin kurang terekspos karena tak begitu aktif memanfaatkan Instagram.
“Aku sendiri sangat aktif. Rajin post, memanfaatkan hashtag, berinteraksi dengan ilustrator-ilustrator yang aku suka di Instagram. Mungkin keaktifan itu juga yang dilihat Instagram sampai memutuskan buat feature aku,” tutup Mikhaela.
[Sumber: tekno.kompas.com/ Rewrite: Noval Irmawan]
Posting Komentar